Sabtu, 18 April 2015

MUSIM HUJAN YANG TIDAK MENENTU MENYEBABKAN PETANI INI GAGAL PANEN



Puluhan hektar sawah pertanian yang berada di Desa gandrirojo kecamatan sedan, kabupaten rembang pada musim penghujan tahun ini Sebagian
mengalami gagal panen.


kurnaini, adalah termasuk salah satu petani yang mengalami gagal panen. Akibat intensitas curah hujan yang berkurang setelah masa tanam padi. ia juga mengatakan, bahwa ini juga disebabkan oleh tidak maksimalnya drainase saluran air yang mengaliri sawah tersebut akibat rusaknya bendungan yang selama ini di manfaatkan oleh para petani disekitar sawahnya.

Padi yang Ia tanam, menjadi rusak tidak normal tumbuh sebagaimana mestinya. “ Tanaman padi yang seharusnya mulai beranak tidak bias. karena disebabkan sangat minimya air bahkan hamper tidak ada air.” Katanya.

Masih menurut dia, keadaan yang mengakibatkan gagal panen semacam ini kebanyakan pola tanam para petani yang boleh saya katakana tidak tepat. Karena selama ini mereka semua mengandalkan air hujan. Setelah datangnya musim penghujan berusaha menanam padi jeda masa tanam satu bulan musim penghujan mulai berkurang hingga tanaman padi lewat masa ambyak baru turun hujan kembali. Yang jelas kami mengandalkan air hujan karena sawah sekitar sini kebanyakan orang menyebut sawah tadah hujan.

sementara pemilik sawah yang berhasil panen, kebayakan mereka yang punya banyak modal. Dan mempunyai sumur pompa dan Jet Air Pum. Untuk mengaliri sawahnya selama kekeringan.


Dia mengaku petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena telah mengeluarkan biaya banyak untuk mengembangkan padinya sepertii membeli bibit dan pupuk.

Wahab petani lainnya mengatakan, petani hanya bisa pasrah karena gagal panen.

Dia sangat mengharap sekali bantuan dari pemerintah. Penambahan bantuan modal pada para petani yang tahun ini merasa gagal panen, semisal jet Air Pump. Lah agar supaya masa tanam padi tahun depan tidak mengalami kesulitan dalam mengelola pertanian.(*)
Editor: anwar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar